Sabtu, 22 Januari 2011

Harapan kami untuk adik adik kami

Saat itu, udara dingin menggerogoti tubuh ku...
aku merasa dingin, sangat dingin...
suara air terjun yang masih terngiang jelas di ingatanku
memancarkan tetes demi tetes airnya ke tubuhku
aku merasa semakin dingin...
lemas, lelah....
tenagaku sudah terkuras, tapi tidak dengan semangatku...
aku mencoba bertahan, dengan kulit yang sudah mulai mengkerut..
tanganku sudah mati rasa, tapi aku dapat merasakan dinginnya..
tangan saudara saudaraku juga, saat kami bergandengan...
kami saling berpegangan tangan satu sama lain..
ada 13 pasang tangan yang saling menggenggam satu sama lain...
13 pasang genggaman yang saling merasakan betapa dinginnya
tangan keluarga yang kami genggam....
13 pasang genggaman yang saling menghangatkan satu sama lain...
masih aku ingat jelas hari itu, hari dimana aku dan keluarga ku
mulai memikul kewajiban dan peran sebagai penggapai hari ke 10...
betapa bangganya aku, saat aku mengenakan slayer kuning itu
aku tak peduli jika orang orang menganggap aku berlebihan memmperlaukan benda itu
suatu hari salah satu temanku berkata, "yaelah slayer doang"
aku tak mengindahkannya,
aku tak peduli..
biarkan setiap orang punya pandangan masing masing mengenai benda kebangganku itu
karna aku tau, jika saja setiap orang tau, betapa sulitnya untuk menjadi penggapai hari
betapa banyaknya perjuangan dan rintangan yang telah aku lalui, kami lalui
untuk ditempa menjadi penerus sang penggapai hari,
aku yakin tak akan pernah ada orang yang berani berkata demikian.
mereka tak tahu, jadi biarkan seperti itu
biarkan cerita itu hanya jadi milikku, dan keluarga ku....
biarkan hanya kami yang memiliki memori indah itu..
biarkan hanya kami yang tahu perjuakan dibalik slayer itu..


1 bulan telah berlalu dari hari itu...
di hari ini kami berdiri, saling merangkul, tetap sama, 13 rangkulan yang ikut menghangatkan teriknya matahari kala itu...
membentuk lingkaran keluarga di depan ratusan pasang mata..
kami dengan bangga, meneriakkan nama keluarga baru kami
suaranya menggelegar, menggema di udara.
hari ini, kami berdiri diatas kaki kami sendiri,
mengemban tugas yang berat, namun kami yakin kami bisa...
hari hari setelah itu aku tidak hanya melihat 13 orang berkumpul
di 'rumah' kami, ada banyak orang disitu.
orang orang yang memiliki ketertarikan untuk menjadi bagian dari keluarga kami
aku bangga, kami bangga...
karna mulai hari ini, kami telah punya tanggung jawab yang nyata,,
yaitu adik adik kami...
sejak hari itu, hidup kami semakin berwarna,
semakin ramai rasanya,
semakin bahagia dirasa...
siapa yang tidak bahagia, melihat banyaknya calon anggota penerus keluarga kami?
jelas kami bangga, jelas kami sangat bahagia.
itu bukan omongan bohong,
kami benar benar menyayangi mereka,
sebagai adik adik kami,
adik adik kami yang akan kami didik nantinya.
sebagaimana kami pernah di didik oleh pendahulu kami..
semangat mereka berkobar,panas membakar semangat kami.
mereka salah satu alasan mengapa kami tetap semangat,
saat semangat kami mulai di uji.
mereka salah satu alasan mengapa kami tetap bersatu,
saat ada prahara yang mencoba memecahkan kami.
mereka salah satu alasan mengapa kami rela berjuang,
saat keadaan memaksa kami berhenti.
mereka salah satu alasan mengapa kami tetap punya harapan,
saat banyak hal membuat aku dan keluarga ku merasa putus asa.
rasanya makin menggelegar saja nama keluarga kami diteriakkan,
oleh kami dan calon penerus kami,
tak terkalahkan, tak tersaingi.
aku mungkin terlalu berbangga hati dengan itu,
dengan teriakan keras itu.
akan tetapi keadaan mulai menguji kami, caredium 10..
saat keadaan mulai membuat aku kecewa, kami semua kecewa,
teriakan itu lambat laun menjadi tak se keras dulu.
tidak menggelegar kembali.
seperti tertahan oleh udara.
bahkan mungkin hanya sedikit yang bisa mendengar teriakan kami bersama calon penerus kami.
orang orang di 'rumah' kami tak seramai waktu itu.
saat kami memulai hidup kami sebagai kakak dari adik adik kami.
aku mulai kecewa, namun aku memiliki kepercayaaan.
aku tetap memiliki harapan yang sama,
harapan akan kembalinya suara menggelegar itu,
kembalinya banyak orang itu dan kembali memperbesar lingkaran kami...
semakin lama harapan ku semakin besar, namun terlihat sia sia...
apa yang salah dari kami?
aku mulai mempertanyakan hal itu.
apa yang membuat keadaan yang semula membuat aku bangga,
kini membuat ku kecewa?
apakah kasih sayang kami belum cukup untuk membuat kalian
nyaman dan terus berjuang  dan akhirnya bisa membuat kami bangga
karna kalian akan menjadi penerus kami?
apakah pengorbanan kami belum cukup untuk membuat kalian
terus bersemangat melewati rintangan demi rintangan untuk menjadi
penerus para penggapai hari generasi ke 11?


apakah kami pernah meminta sesuatu yang sangat mahal, sangat tidak mungkin
atau bahkan sangat tidak masuk di akal?apakah selama ini kami meminta bayaran atas apa yang telah kami lakukan
untuk kalian?
apakah selama ini kami pernah memperlakukan kalian dengan keras dan
memberikan kalian konsekuensi yang terlalu berat?
kami tidak pernah meminta itu semua..
kalian tahu kenapa?
karna kami masih memiliki keyakinan dan kepercayaan,
bahwa kalian akan kembali seperti sediakala
dengan semangat yang meletup letup...
bahwa kalian akan berubah menjadi sesuatu yang lebih baik,
bahwa kalian akan menjadi tim yang solid,,
bahwa kalian akan lebih baik dari kami,
lebih baik dari pendahulu kalian,
kami, carvedium 10....
hari hari yang aku lalui bersama penggapai hari ke 10 lainnya,
kian hari semakin kekecewaan kami bertambah..
bertambah seiring melihat kalian tetap seperti itu,
tidak seperti yang kami harapkan....
apakah salah ketika seorang kakak ingin adik nya menjadi yang lebih baik?
apakah salah ketika seorang kakak ingin adiknya mandiri?
apakah salah ketika seorang kakak ingin melihat adiknya memiliki semangat?
apakah salah ketika seorang kakak ingin melihat adiknya bersatu?
apakah kami salah punya harapan itu?
apakah keinginan kami terlalu muluk?
apakah keinginan kami tidak masuk diakal?
apakah keinginan kami tidak sesuai dengan pengorbanan yang telah kami lakukan untuk kalian?
salahkan kami memiliki harapan itu?
jika kami tidak salah, lantas apa yang membuat kalian jauh dari itu semua?
jauh dari apa yang kami harapkan
selama ini kami tersenyum didepan kalian,
apakah kalian tahu kami marah?
selama ini kami tersenyum di depan kalian,
apakah kalian tahu kami kecewa?
selama ini kami tersenyum di depan kalian,
apakah kalian tahu, hati kami menangis?
menangis ketika kalian menjadi seperti ini
menjadi sosok yang menghancurkan harapan kami...


Hari ini, 22 januari 2011
aku sudah lelah menyimpan kekecewaanku terhadap kalian.
sudah habis kesabaranku,
untuk terus berharap kalian bisa berubah,
untuk terus berharap kalian menjadi yang lebih baik dari kami.
aku lelah menutup nutupi kesedihanku melihat kalian,
terserah kalian mau menilai ku seprti apa.
menganggap aku berlebihan,
menganggap aku tidak profesional,
menganggap aku hanya berbicara omong kosong,
itu terserah kalian..
aku sudah lelah terlalu menaruh harapan besar pada kalian.
aku sudah terlalu kalian kecewakan,
kami sudah terlalu kalian kecewakan.
tapi itu semua karna kami lebih merasa kecewa pada
diri kami sendiri..
kecewa pada diri kami sendiri, yang tidak dapat menempa kalian,
sebagaimana penggapai hari seharusnya.
kami merasa gagal.
kami merasa gagal, ternyata kasih sayang yang selama ini kami berikan
belum cukup untuk mendidik kalian...
kami merasa gagal, ternyata waktu yang sudah kami habiskan bersama kalian
belum bisa merubah kalian...
akan tetapi kami tidak putus asa dengan kekecewaan itu.
hari ini kami memberi kalian kepercayaan kami lagi pada kalian.
berharap kalian tidak mengecewakan harapan kami untuk yang kedua kali.
hanya satu yang membuat kami bertahan di atas kekecewaan itu.
harapan  bahwa suatu hari nanti kalian akan berdiri di tempat kami berdiri saat itu,
harapan bahwa suatu hari nanti kami bisa mengikatkan,
slayer kuning itu di leher kalian,
harapan bahwa akan lahirnya keluarga baru,
penerus keluarga kami,Carvedium 10.
lahirnya penerus para penggapai hari generasi ke 11,
dan dengan bangga menyerukan,
"Kalian adik adik kami, Keluarga kami, Penerus kami, CARVEDIUM 11"


















3 komentar:

  1. "Just a Slayer" huh?
    I bet he is ryo/fatah

    BalasHapus
  2. kasih mereka waktu, anggap aja mereka mulai dari awal lagi. mereka baru selesai dari "libur". kayak liburan sekolah aja, pas masuk jadi ngerasa aneh, atur jadwal bangun dll, adaptasi lagi, begitu juga mereka, kalian hanya harus bersabar aja kok. jangan menyerah di awal, saya yakin kalian pasti bisa kok, kalian ga gagal kok hanya belum berhasil, yang berarti kalian PASTI BERHASIL, intinya cuma 1 : SABAR

    BalasHapus
  3. @ black Jack : no, they are not..other people. bukan anak carve kok. perhatiin kaliamatnya deh

    @siapa ini : makasih supportnya :D

    BalasHapus